29 Juli, 2008


Candle of Love...


Few people come into our live sand & make everything shine, but you're one of those are and splendid jewels who makes the whole world bright.

When I was sad, you made me smile again,

When I was alone and blue, you were there for me, and you made me feel strong enough to accomplish anything.

Because I appreciatethe many things you do, more than words could say,

I'm sending you the Candle of Love, and hoping you receive many blessings from above.
Please send the candle of love to someone who has touched your life, and keep the flame of love burning bright forever......
from my friends Mia

Assalamu'alaikum,


Sufyan ats-Tsauri, seorang ulama hadis terkemuka, menyatakan ada 10 perkara yg termasuk dlm kategori sia2, yaitu:


1)Mereka yg berdoa hanya untuk dirinya sendiri, tetapi tidak memohonkan do'a untuk ibu bapanya/kaum keluarganya/sahabat2nya dan sekelian kaum muslimin.

2)Mereka yg membaca al-Quran, tetapi tidak membaca secara tertib sehingga 100 ayat stiap hari.

3)Lelaki yg masuk ke dlm masjid, kemudian dia keluar kembali dari masjid tanpa mengerjakan solat tahyatul masjid.

4)Orang yg melewati tanah perkuburan, tetapi tidak megucapkan salam kepada penghuni kubur dan tidak mendoakan utk keselamatan arwah mereka.

5)Lelaki yg masuk pada hari Jumaat ke suatu kota, kemudian dia keluar dari kota itu tanpa mengerjakan solat Jumaat berjemaah.

6)Mereka yg tinggal dlm suatu lingkungan dgn seorang ulama, tetapi dia tidak mempergunakan kesempatan itu utk menambah ilmu pengetahuan.

7)Mereka yg bersahabat, tetapi mereka tidak saling menanyakan keadaan masing2 dan seluruh keluarganya.

8)Mereka yg mengundang seorang menjadi tetamunya, tetapi tidak layani tamunya itu dengan selayaknya.

9)Mereka yg mejadikan zaman mudanya berlalu begitu saja tanpa dapat memanfaatkan waktu yang sangat berharga utk menuntut ilmu serta meningkatkan budi pekerti dan akhlak.

10)Orang yg tidak menyadari tetangga disekitar lingkungan tempat tinggalnya ada yg merintih lantaran kelaparan, sedang dia sendiri makan kekenyangan di dlm rumahnya.


Semoga kita di jauhkan dari keadaan demikian. Kepadamu ILAHI, mohon berikan lah kami taufik dan hidayah serta bimbing hati kami kepada kebaikan...Amiin.


Wasallam wal ham du lillah hirab bil 'aalamin..

25 Juli, 2008

Memahami


Mencoba memahami adalah sesuatu yang amat berat untuk dilaksanakan, mengingat dengan pasti akan sangat membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, belum lagi harus menahan bagaimana caranya agar hati ini dapat menerima semuanya dengan lapang dada, karena kenyataan yang harus diterima ternyata amat sangat bertentangan dengan harapan serta dambaan akan terwujudnya sesuatu cita cita yang dahulunya sempat porak poranda.

Sampai pada titik yang akhirnya harus kembali mencoba menyusun serta membersihkan kembali bangunan yang tadinya sempat hancur diterpa badai, supaya dapat tetap di pergunakan sesuai dengan fungsi semula, yaitu sebagai tempat berteduh dari gangguan dan cuaca yang terkadang tidak dapat bersahabat dengan manusia, walaupun tidak mungkin dapat seindah awalnya.

Andai saja....andai saja......andaikan.....

Andai saja dimasa sebelumnya kita dapat memilih atau menentukan arah serta jalan hidup ini, mungkin peristiwa pahit dan memilukan tak akan pernah dialami manusia di muka bumi ini.

Seharusnya sudah bisa menjadi pedoman bagi generasi selanjutnya, apa apa yang terjadi dimasa lalu dari generasi sebelumnya ternyata, bukannya semakin dapat di jadikan pelajaran berharga, jangan sampai hal tersebut terjadi pada dirinya, tapi malah mencoba untuk menjalaninya, entahlah, mungkin style atau gaya manusia modern alias insan masa kini yang lebih merasa zaman atau era modernisasi telah datang, yang dulunya dianggap sangat tabu, kini menjadi sesuatu yang amat lumrah serta wajar atau mungkin ada presepsi yang terlintas pada benak mereka bahwa hal hal tersebut sudah biasa, atau bukanlah hal yang aneh.

Di akhir perjalanan ini, dalam lubuk hati sanubari yang amat sangat terdalam berujung kepada suatu kesimpulan yang mungkin dapat menambah kekuatan hati untuk mencoba menerima bahwa segala KEINGINAN HATI seorang manusia tidaklah mungkin dapat terwujud tanpa ridha dari Yang Maha Kuasa atas semua alam jagat raya serta makhluk ciptaanNya.

Berawal dan berakhir dari ridha, berkah, karunia serta takdirNya atas segala kehidupan seorang insan manusia dimuka bumi ini serta kehidupan lain sesudah kehidupan dibumi ini, atau alam lain sesudah kematian, bagi yang mengimaniNya, kita diingatkan bahwa menjadi tegar, tabah, tawaqal, jujur, nrimo' serta berlapang dada dan berjiwa besar dalam menyikapi suatu permasalah yang mungkin datang dengan tingkat kerumitan yang berbeda di setiap orang, adalah kunci utama yang membuat manusia menjadi lebih terlihat mulia dibanding makhluk ciptaan Allah SWT yang lainnya.

Saat ini yang semakin sulit untuk dikendalikan oleh hati nurani manusia yaitu adalah perasaan emosi, marah, nafsu angkara murka, yang dapat disejajarkan dengan definisi atas ketidak berdayaan hati nurani manusia untuk menerima segala cobaan hidup, yang mungkin jika dengan logika serta hati yang dingin kita dapat lebih berpikir dengan akal sehat untuk mencari bagaimana jalan keluar serta solusi atas permasalah yang sedang datang dalam kehidupan manusia, tentunya dengan konotasi pemecahan yang logis serta wajar dan seharusnya menambah rasa atau perasaan dekat atau mencoba untuk memohon, kata yang tepat yaitu ber " DO'A " kepada sang Illahi, Yang menguasai langit, bumi serta segala isiNya.

Allahu Akbar......astagfirullah.....alhamdulillah....dsb, mungkin kalimat kalimatlah itu yang seharusnya keluar dari mulut kita, bukannya umpatan, makian, atau kalimat kalimat kotor, bahkan yang lebih parah lagi mengunjingkan sesama muslim, naudzubillah....

Cara yang paling intelektual serta kelihatan sangat bermakna lebih mulia dimata sesama insan manusia dan Allah SWT yaitu, diam, karena diam itu terkadang emas, karena ucapan kekesalan atau cerita kita kepada orang lain terkadang adala pedang untuk membuat kita semakin memperuncing masalah yang sedang terjadi. Mencari kesibukan yang lebih berarti, mencari kawan atau sahabat yang dapat membantu dan mensuport kita agar kita bisa melewati semua permasalahan dengan lebih damai.

Mungkin fase tersebut diatas bila sudah dapat dilalui oleh seseorang, dengan damai dan dapat terselesaikan hingga tuntas dan apik, tanpa ada rasa dendam kesumat pada pihak yang merasa terzalimi, mungkin seharusnya bisa kita memberikan award bahwa manusia manusia ini sudah DEWASA dengan arti dan serta realita yang sebenar benarnya, tanpa basa basi atau embel embel yang saat ini banyak kita lihat disekitar dan lingkungan kita yaitu MUNAFIK dengan definisi lain dimulut dan juga lain dihati segalanya bertolak belakang, naudzubillah min dzalik....orang orang dalam golongan ini mungkin adalah salah satu sifat yang amat dimurkai oleh baginda rasul dan Allah SWT. Semoga saya dijauhkan dari sifat tersebut ya Allah.....

Perasaan cinta


Perasaan cinta

Perasaan cinta merupakan sifat semula jadi anugerah Allah.
Cinta lahir dalam pelbagai jenis seperti cinta Allah, cinta Rasul, cinta diri, cinta keluarga, cinta suami atau isteri, cinta ibu bapa, cinta anak, cinta sahabat handai dan cinta harta.
Sebenarnya, cinta ada kaitan dengan keimanan dan ketaqwaan.
Rasulullah bersabda dengan yaitu : ada “Tiga sifat sesiapa yang memilikinya akan merasakan kelazatan iman yaitu
Jika ia mencintai Allah dan Rasulnya lebih dari yang lain.
Jika dia mencintai sesama manusia semata-mata kerana Allah dan
Jika ia enggan kembali kepada kekufuran setelah diselamatkan Allah daripadanya, sebagaimana ia enggan dimasukkan ke dalam neraka” - Mutafakun alaih

23 Juli, 2008

dari teman korespondensi di USA


From : John

You leave me breathless
I do not know what to do
From the moment we met
I fell so in love with you

To me you are my heaven
A place where I love to be
For you are my one desire
Filling up every part of me

I really love you so much
More than words can say
For I would do anything
To be with you every day

You are more than I want
I can’t live if we are apart
Because you always were
A big piece of my heart

There is still a lot unsaid
For I loved you so long
But if I knew how to write
I could write you up a song

And if I knew how to fly
I’d fly around your soul
I’d fly to the moon for you
Because you make me whole

For me it is to ride or die
Though you do not believe
For whenever I’m around you
It’s harder for me to breathe

Words are not expressive…
What else is there to say
I don’t know how you do it…
But you take my breath away






21 Juli, 2008

From my old friends


Including me.
No matter how often you talk or how close
you are.
Let old friends know you haven't forgotten them.

My Dear Online Friends.....
Got this from someone...It is so true.......
Online friends are people we may never meet....
We see pictures, we see them on cams.....
It isn't the same....
We grow close.....
We care and love one another....
One day we may not hear from one another....
Our hearts will break...
All we see is a name on messenger..
But the person we don't see anymore.....
We pray....." Please come back "....
All I ask is you remember me in the good times we had.....
Keep me close to your heart....
Friends forever...
Pass this on to all your friends....
If I get it back....
I know you care.
Thank-u

Mencari sejatinya diri



Dari masa yang telah lewat, dari peristiwa serta kejadian yang telah dilalui, harusnya sudah bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga, mungkin tidak kita pelajari pada saat kita belajar di sekolah dimasa kita anak2 & remaja, tetapi pada kenyataannya saat ini seorang anak manusia seringkali lupa akan apa yang telah terjadi dimasa lalu, entah karena luapan kegembiraan atau memang menganggap semua itu tak pernah terjadi dan tak mungkin akan terjadi lagi kelak, alangkah naifnya seorang insan manusia yang harusnya telah mulai beranjak pergi, berjalan menuju arah matahari tenggelam dengan kedamaian dan ketenangan dihati harus jatuh bangun untuk melaluinya. Masih adakah kesempatan untuk belajar serta mengingat kembali, paling tidak menyadari peristiwa apa saja yang dia peroleh sepanjang hayat dikandung badan, baik itu yang membuatnya gembira, sedih, luka bahkan mungkin yang lebih serius yaitu rasa frustasi yang amat sangat sehingga menjadikan suatu perasaan depresi mendalam yang berkepanjangan serta mencari pelarian yang pastinya negatif serta merugikan dirinya sendiri, dapatkah ia segera mengobati serta menata kembali hati yang sebelumnya telah porak poranda diterjang badai masalah yang tiada pernah ada akhir selama beberapa tahun. Harapan indah yang ada disetiap hati semua insan manusia yang tadinya hendak berbuah manis, harus dapat menerima kenyataan pahit, atas apa yang akhirnya dia peroleh saat ini, jika saja sempat kita renungkan dengan mendalam,pada akhirnya semuanya berakhir pada kenyataan, bahwa jika Allah SWT yang menguasai segala jagat raya serta isinya ini telah menggariskan taqdir yang berbeda2 pada setiap insan manusia, kita ini harus menerima kenyataan bahwa itulah jalan yang akan atau harus dilalui seseorang insan manusia dalam mengarungi lautan menuju suatu tempat yang kekal dan abadi kelak, yang harus kita isi dengan amal ibadah selama kita menjalani kehidupan didunia ini.
Bertambahnya usia seharusnya membuat kita semakin bijak dalam menghadapi sesuatu permasalahan, bukannya semakin mengikuti arus, karena arus yang datang dari sungai yang berbeda besar kecilnya resiko tidak bisa kita pastikan, bagaimana kita harus menghadapinya kelak, masih merupakan misteri dan tak satupun mahkluk didunia ini yang dapat melihat kejadian apa yang akan terjadi kelak meskipun ia adalan peramal ulung sekalipun tanpa izin dari Allah SWT. Karena itu memang sangat penting bagi seseorang yang boleh dibilang telah beranjak senja itu mempunyai sikap, pandangan, serta prinsip hidup yang dapat menjadi acuan serta pegangan, tak kala ada angin yang berhembus agak kencang maka bisa dengan hati serta pikiran yang jernih menolong dirinya sendiri serta dapat bertindak adil dalam mengambil keputusan apabila dihadapkan dalam persoalan harus memilih, itupun merupakan tindakan yang telah dipikirkan dengan matang apa yang kelak akan menjadi sebab akibat dari keputusan yang diambilnya. Semua itu dapat dimulai sejak kita mulai beranjak meninggalkan usia remaja, saat dimana kita mulai mencari identitas diri ini, coba isi hati serta pikiran kita dengan sesuatu yang dapat membuat kita selalu realistis dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan, berusaha memperoleh kesuksesan dengan upaya yang maksimal, tak lupa menyirami hati dengan siraman rohani yang membuat kita sejuk didalam lingkaran api gejolak nafsu serta persaingan antar sesama manusia dimuka bumi ini.
Pada intinya kebanyakan insan manusia masa kini yang beranjak usia senja itu terkadang bukannya semakin mengerti akan dirinya serta keadaan sekitarnya, tetapi semakin merasa keadaanlah yang harus mengerti keadaannya, apalagi tubuh manusia yang bertambah usia biasanya jasmani serta penampilan seseorang bukannya semakin bagus atau indah tapi malah sebaliknya, rasa tak percaya diripun semakin terasa apabila berada disekeliling orang yang datang kesuatu pesta dengan dandanan serta pakaian yang up to date, mengikuti trend mode saat itu. Ada juga yang mencoba menghindar dari pergaulan, menyibukkan diri dengan sesuatu yang mungkin dianggap bisa membunuh waktu, mengusir sepi, serta melupakan hasrat untuk sekedar bersosialisasi dengan tetangga atau kawan lama, tetapi kebanyakan saat ini ada yang lebih ekstrim, yaitu berusaha menghilangkan tanda2 ketuaan itu dengan melakukan operasi atau upaya agar tetap kelihatan awet muda dan terus mendapatkan semua apa yang diinginkannya, menjadikannya lupa diri bahwa ia telah melawan kodrat Illahi, bahwa saat senja telah datang menghampiri kita harus mempersiapkan diri agar jika saat gelap itu datang, kita tak akan pernah merasa kegelapan ditelan pekatnya malam, siapa sih manusia didunia ini yang senang jika berada dalam kegelapan ? Begitulah kenyataan yang kita lihat disekitar kita kebanyakan saat ini, bahkan mungkin terjadi di keluarga kita sendiri, atau mungkin terjadi pada kita ? who knows.......?!!