07 September, 2008

Petuah2

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuathari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang sepertiitu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukanseseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi danmemeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ketempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamuhanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukanhal-hal yang ingin kamu lakukan.
4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmubaik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukupuntuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmubahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang laindibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yangtertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun diberanda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamumeninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampaikita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apayang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabilahal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hatiorang itupula.
9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulutperselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan.Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadidirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kitainginkan.Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yangkita temukan di dalam dia.
11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-halterbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap halyang hadir dalam hidupnya.
12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orangyang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengertibagaimana berterima kasih atas karunia itu.
13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam
untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapidiperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yangdisakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karenahanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernahhadir dalam hidup mereka.
15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika damasih tetap peduli padanya.
16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemuseseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwatidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuahciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernahdikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernahdikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakitihatinya.
19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidakmencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dantidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yangdilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidakmelupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih maumencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup janganpernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidakdapat melupakannya.
22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan diaakan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulahsampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialahkarena cinta tumbuh dihatimu.
23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akanpernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya.Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orangyang mengatakannya dengan sepenuh hati.
24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmutersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamutersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.
Virtues
Ibn 'Abbas, may Allah be pleased with them, narrated:Allah's Messenger (may peace be upon him) transmitted it from the Blessed and Great Lord: Verily Allah recorded the good and the evil and then made it clear that he who intended good but did not do it, Allah recorded one complete virtue in his favor, but if he intended it and also did it, the Glorious and Great Allah recorded ten to seven hundred virtues and even more to his credit. But if he intended evil but did not commit it, Allah wrote down one full virtue in his favor. If he intended that and also committed it, Allah made an entry of one evil against him.
Hadith number in Sahih Muslim [Arabic only]: 187

Three are the persons with whom Allah would neither speak on the Day of Resurrection

Abu Hurairah, may Allah be pleased with him, reported:Allah's Messenger (may peace be upon him) said: Three are the persons with whom Allah would neither speak on the Day of Resurrection, nor would He look towards them, nor would purify them (from sins), and there would be a tormenting chastisement for them: a person who in the waterless desert has more water (than his need) and refuses to give it to the traveler, a person who sold a commodity to another person in the afternoon and took an oath of Allah that he had bought it at such and such price and he (the buyer) accepted it to be true though it was not, and a person who pledged allegiance to the Imam only for the sake of the world (material gains). And if the Imam bestowed on him (something) out of that (worldly riches) he stood by his allegiance; and if he did not give him, he did not fulfill the allegiance.
Hadith number in Sahih Muslim [Arabic only]: 157



Which sin is the gravest in Allah's sight?
'Abdullah bin Mas'ud, may Allah be pleased with him, reported:
I asked Allah's Messenger (may peace be upon him): Which sin is the gravest in Allah's sight? He (the Holy Prophet) replied: That you associate a partner with Allah, while it is He Who has created you. He (the reporter) said: I told him (the Holy Prophet): Verily it is indeed grave. He (the reporter) said: I asked him what the next (gravest sin) was. He (the Holy Prophet) replied: That you kill your child out of fear that he will join you in food. He (the reporter) said: I asked (him) what the next (gravest sin) was. He (the Holy Prophet) observed: Then (the next gravest sin) is that you commit adultery with the wife of your neighbor.
Hadith number in Sahih Muslim [Arabic only]: 124

Nabi Muhammad SAW bersabda, "wahai manusia sudah datang kepada kalian bulan Allah SWT yang membawa berkah, rahmat dan ampunan".

Bulan yangpaling utama disisi Allah SWT dari bulan manapun.

Paling utama hari-harinya, malam-malamnya, bahkan jam demi jamnya.

Bersedekahlah kepada fakir miskin dan anak yatim.

Muliakan para pemimpin kamu dan kasih sayangi orang-orang kecil di antara kamu. Sambungkan persaudaraan kamu.

Peliahara lidah kamu.

Jagalah dirimu agar kamu tidak melihat apa yang tidak boleh kamu lihat dan tidak mendengar apa yang tidak boleh kamu dengar.

Dan sayangilah anak yatim.

03 September, 2008


MyLOVE

You always make me blush

The tingling sensation that flows throughout my cheeks

As you flatter me with the sweet words you speak

Your touch; your embrace

They send goose bumps down my spine

So chilling it makes it hard to breathe

The love you express to me

And all the love that you give to me

I know now what I live forTo feel you

To hold youTo kiss your lips and

To try my best to reach your soul

Never wanting to be away from you

To let go of your body

To let your hand separate from my grasp

How I long to have you by my side

These are the moments

When time should have no existence

Where it should never end and

Bring to reality you have to leave

Please don't leave...A warm kiss goodbye

A cool spring breezeA tear from my eye

The time has come that you must leave

So alone now I know

I'm still in your heart

"Only a phone call away" I say to myself

To ease the loneliness

I feel You complete me

You make me whole

You're my other half

You're the happiness

I've waited for You chase away my cloudy days

You put a twinkle in my darkest nights

All these days I've spent with you

I still don't know how to express theemotions I feel

The only words that come to mind

Are words so commonly used

I want them to be unique

To release everything I feel

To me, they aren't enough

But yet, they'll have to do...

I love you...

From my friend


Salam Rhamadan

Terima kasih Ramadhan…! Kerana telah sudi sekali lagi datang kemari

Tanpa malu-malu Tanpa segan dan silu...

Lalu menyebarkan sayap mu Buat pengisi dada-dada yang luhur

Yang mencari kesucian diri Dan sebuah harapan Dalam kesyahduan…

Laluan keshurga Kekal abadi…

Islam way

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa kemasjid untuk disumbangkan; tetapi..
Betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall utk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah SWT selama lima belas menit namun..Betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun..Betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstranamun..Kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya utk membaca satu lembar Al-qur'an tapi..Betapa mudahnya membaca 100 halaman dr novel yang laris.

Betapa getolnya orang utk duduk didepan dlm pertandingan atau konsernamun..Lebih senang berada di shaf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun..Alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya utk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun..Betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir utk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya utk mempelajari arti yg terkandung di dlm Al Qur'an; namun..Betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yg sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun..Betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.

Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnyanamun..Betapa kita berani dan lamanya utk menghadapNya saat kumandang azanmenggema.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tdk perlu utk percayaatau.. berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa..
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun..Kalau ada mail yang isinya tentang Keagungan Allah SWT betapa seringnyakita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.

ANDA TERTAWA ..? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR..?Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada ALLAH SWT, YANG MAHA MENGETAHUI, MENDENGAR, PENGASIH DAN PENYAYANG.

Kisah2 islami


Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking.
Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi. Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa

yang kau cari?' Huraisy pun menjawab, 'Aku mahu mencari lima orang.'

Pertama, orang yang meninggalkan sembahyang.

Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat.

Ketiga, orang yang durhaka kepada ibu bapanya.

Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.

Kelima, orang yang suka minum arak.'*

02 September, 2008

From my best friend John xoxo


Staring out the window
She wraps herself in linens
Emerging from the shadows
Her lover hungry for her taste

The haze of dusk settling
The world becomes quiet
The tides are sluggish now
The birds nestling down

Warm breezes fill the room
Scented candles illuminate
She swirls her glass of wine
No thoughts, no worries, just time

Her lover behind her now
Gentle hands upon her hips
Pulling her in to him
Lips pressed firmly on her nape

His hands decend down between her thighs
Fingertips dragging closer
She quivers at his touch
Her body so fragile and so vulnerable

His determination is unmoving
A desire to bring ecstacy
To a woman that he loves
Until exhaustion hits
They nake unweilding,
Passionate and sensual love


From my friend

Mencari Belahan Jiwa


Walaupun komunikasi yang terjalin di antara Anda berdua bukan disengaja, namun ketahuilah, bahwa ini merupakan salah satu karunia dari Sang Pencipta. Persahabatan seperti ini demikian pentingnya, sehingga banyak orang yang sedang merasakannya beranggapan kalau tiada yang lebih mulia dan agung dari hidup ini.
Maka hal utama yang harus Anda lakukan adalah membuka perasaan/jiwa Anda kepada orang lain. Jangan salah, banyak orang yang sulit membuka diri pada orang lain, bahkan Anda mungkin salah satunya.
Memang, membuka diri seperti ini sangat mengundang resiko. Anda mengharapkan orang lain bisa toleran pada hal-hal yang tidak logis dari diri Anda. Hal seperti ini mungkin sulit, karena bagaimanapun keterbukaan Anda, bersedia menerima seperti orang lain yang bersedia membuka jiwanya kepada Anda. Meski, Anda mungkin mengetahui kalau keterbukaan ini juga merupakan anugerah cinta yang mulia.
Bila sudah dilakukan dengan sepenuh jiwa, walau mungkin akan menakutkan juga pada tingkat-tingkat tertentu. Sebab pada dasarnya, persahabatan itu meminta Anda membuka jiwa Anda, walaupun disertai rasa takut serta ketololannya.
Saling menukar pikiran mengenai cara pandang hidup, dan menjalaninya bersama-sama dengan si dia. Kehilangan seorang yang sudah menjadi belahan jiwa Anda akan terasa seperti kehilangan suatu dunia, dan merasa tidak adanya seorang belahan jiwa secara keseluruhan akan merasa terpencil dalam perasaan yang paling dalam sekalipun.
Karena, seperti bila tubuh Anda terluka; maka yang pertama dicari adalah infeksinya, tapi kalau jiwa Anda terluka; pasti Anda mengidam-idamkan seorang belahan jiwa yang bisa mendengarkan segala keluh-kesah dan kesedihan Anda. Karena, seorang belahan jiwa akan senantiasa menciptakan suatu dunia di mana Anda bisa tinggal dengan tenteram di dalamnya. Kalau Anda tidak mempunyai dunia yang tercipta melalui pembicaraan, maka dengan sendirinya Anda akan merasa kalau Anda perlu berpisah.
Anda mungkin percaya bahwa si dia semata-mata adalah aksesori di dunia ini. Namun, kalau Anda membawa Epicurus, Emily Dickinson dan penulis-penulis lain bersama dunianya, maka Anda akan merasakan dan menyadari sepenuhnya bahwa si dia itu sudah menjadi suatu kebutuhan. Seorang belahan jiwa memberikan kontribusi besar pada proses hidup, dan tanpa dia, hati akan terasa disiksa akibat ketiadaannya.
Lalu hal kedua yang harus Anda lakukan adalah menyuapi jiwa yang lapar.
Banyak bagian-bagian hidup yang ikut membaik tanpa hubungan yang mendalam. Misalnya saja, bekerja tidak perlu minta hubungan yang mendalam dan ini mungkin buat kehidupan politik dan sosial dilakukan tanpa keintiman. Namun, tanpa keintiman itu, jiwa Anda pasti akan lapar, karena rasa kedekatan yang diberikan suatu hubungan memenuhi sifat jiwa Anda.
Pada waktu terjadi pertentangan emosional, jalan utama yang Anda lakukan mungkin berbicara dengan si dia. Sebab Anda yakin betul kalau perkara yang paling sulit sekalipun akan terasa mudah dan aman-aman saja bersamanya.
Juga, kemampuan Anda menjaga rahasia bisa penting baginya yang mungkin merasa leluasa bicara, karena yakin kalau Anda bisa dipercaya. Acapkali apa yang terjadi di antara Anda dan si dia harus aman dari orang lain, ingat dan tekankan hal ini!
Karena sudah barang tentu, kadang-kadang belahan jiwa Anda meminta pendapat dan keputusan, namun dia juga pastinya berharap suatu bentuk sikap menerima yang lebih dari Anda. Nah, dengan begitu, berarti, Anda berdua mempunyai sikap mau menerima dan diterima.
Mungkin Anda berpikir kalau ini “benar dan tepat” bila ada orang yang mengubah cara-caranya, dan jiwanya menjadi lain dengan siapa dia yang sebenarnya. Tapi pemikiran ini akan dapat memindahkan Anda dari sifat orang itu sendiri.
Mungkin banyak yang tidak dilakukan daripada melakukan di antara dua belahan jiwa. Seorang belahan jiwa tidak meminta aktivitas yang lebih besar, namun menuntut kesetiaan dan keberadaannya. Bagaimanapun, yang diinginkan jiwa setiap orang adalah kasih sayang. Seorang belahan jiwa akan selalu menuntut perhatian dan kasih sayang. Dengan menggunakan metode simpel yang ada, Anda akan dengan mudah bisa memelihara belahan jiwa melalui ungkapan yang sederhana, dan tentu saja yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Dan, hal dan langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah meraih.
Jiwa bisa meraih dan membuat hubungannya kendati mempunyai perbedaan pendapat, politik, kepercayaan dan keyakinan sekalipun. Menjadi seorang belahan jiwa sebagai daya tarik dan magnetisme jiwa - kerapkali berawal selama nasib bergulir. Anda mungkin saja “menjumpai” seseorang, dan menemukan berbagai alasan untuk membuat suatu hubungan dengannya.
Rasanya tidak mungkin menjelaskan apa yang membuat seseorang berpredikat “belahan jiwa”, atau pergi keluar dan menerapkan satu rumus untuk mendapatkan seorang belahan jiwa. Jiwa sebenarnya mengakui sesuatu yang berharga dan tersembunyi pada orang lain dan menampik persekutuan.
Sudah bertahun-tahun lamanya, kita berjumpa dan berinteraksi dengan berbagai orang dengan sikap dan perilaku yang berbeda-beda pula. Walau, cuma segelintir orang yang dijadikan teman dan mungkin seorang saja yang menjadi belahan jiwa yang betul-betul berarti selama masa hidup kita.
Apakah Anda sudah yakin dengan belahan jiwa pilihan Anda? Kalau sudah, jangan ragu untuk meraihnya! Jangan tunggu lagi, apalagi membiarkan ia lepas dari diri Anda.

From my friend

DIAKAH " SOULMATE"-KU?

Baru-baru ini seorang rekan - sebut saja Johan - curhat pada saya, "Gue sedang jatuh cinta ama Lisa.
Gue rasa, dialah soulmate gue yang sebenarnya."
Lisa adalah staf yang baru bekerja setahun di tempat kerja kita. Wajahnya memang cantik. Tubuhnya imut-imut kecil, kulitnya putih, potongan tubuhnya sangat seksi dan menarik.
Apalagi busananya.. hmm.. rasanya Anda tidak akan sanggup melepaskan pandangan Anda pada busananya yang "super irit" atas-bawah.
Anda menangkap ada yang aneh dari curhat teman saya?
Tentu tidak. Tapi gimana kalau Anda mengetahui latar belakang Johan yang sebenarnya telah punya istri dan 3 orang anak?
Tentu Anda akan seperti saya, mencak-mencak!
"Gile lo. Kan elo udah nikah. Artinya istri lo tuh ya soulmate-mu. "
"Bukan," bantahnya.
"Istriku adalah istriku. Tapi soulmate-ku adalah Lisa."

APA ITU SOULMATE?
Gosh..!!!
Dunia emang sudah gak beres ya? Ada aja alasan yang dipakai orang untuk membenarkan tindakan keliru yang dibuatnya.
Saya pun baru menyadari kalau diam-diam, Johan dan Lisa sudah berhubungan sangat dalam selama lebih dari setahun belakangan ini. Padahal di kantor, keduanya tidak pernah bertutur sapa - apalagi saling lirik - seolah-olah mereka saling bermusuhan. Gak tahunya, di balik itu semua, mereka sedang bermain sandiwara.
Tapi omong-omong, apa sih Soulmate itu?
Masing-masing orang punya pandangan sendiri. Bagi saya, Soulmate adalah pasangan hidup yang kita temukan saat melakukan sosialisasi dengan lingkungan. Ketika kita menemukan seorang lawan jenis yang cocok dalam bercakap-cakap, bertingkah laku, dan kesenangan / hobi, maka ada kemungkinan dialah soulmate kita. Dan ketika kita memutuskan untuk menikahi lawan jenis kita, saat itulah kita telah menemukan SOULMATE kita itu.
Soulmate ibarat "sesuatu" yang hilang dalam hidup kita, yang kita cari seumur hidup untuk melengkapi kekosongan jiwa kita. Dia adalah bagian tulang rusuk kita, yang terambil pada saat Allah melakukan penciptaan di muka bumi ini. Dia adalah "YANG TERBAIK" dari Allah karena Allah melihat ciptaan-Nya "baik adanya" (lihat Kejadian 1)
APAKAH "SOULMATE" KITA LEBIH DARI SATU?
Allah jelas mengatakan dalam Kejadian 1, bahwa Soulmate kita hanyalah 1 orang. Lihatlah teladan yang diberikan Allah. Dia menciptakan HANYA 1 orang Adam dan 1 orang Hawa. Ketika mereka jatuh dalam dosa, Allah TIDAK PERNAH menciptakan lagi manusia lain. Adam dan Hawa bersama-sama berjuang dalam kesusahan sebagai manusia pendosa. Mereka mengisi bumi dengan keturunan-keturunan mereka dengan jerih payah dan perjuangan yang luar biasa. Renungkan Kejadian 1, di mana hanya ADAM dan HAWA yang berjuang. Tidak ada Pria Lain dan tidak ada Wanita Lain. Hanya berdua.
Artinya : SOULMATE itu hanya 1. Engkau telah menemukan SOULMATE-mu ketika kau memutuskan untuk menjalankan sisa hidupmu bersama dengannya SELAMANYA, yaitu saat kalian memutuskan untuk menikah.
MUNGKINKAH AKU KELIRU MEMILIH "SOULMATE"?
Mencari soulmate ibarat mencari kunci gembok di lautan kunci. Ada jutaan kunci, tapi hanya ada 1 yang tepat untuk membuka gembok.
Anda punya waktu untuk mencari. Tapi waktu Anda tidaklah banyak. Karena itu, Anda butuh "Ahli Kunci" yang mampu memilihkan kunci yang tepat untuk Anda.
Siapa dia?
Dialah ALLAH..
Ketika kau sedang dalam pencarian pasangan, doakanlah dia. SELALU. Mulai dari engkau baru pertama kali mengenalnya, hingga pacaran, dan menikah.
Anda SALAH BESAR jika berkata telah keliru memilih "Soulmate". Jika dia bukan "soulmate"-mu, maka kalian tidak akan pernah menikah.
Ingatlah, perjumpaanmu dengan seseorang bukanlah kebetulan. Semuanya sudah diatur oleh Allah. Mintalah bimbinganNya agar Anda tidak keliru memilih.
Tapi bagaimana kalau pasangan kita bersikap kasar? Ringan tangan? Jorok? Menyebalkan? Memuakkan?
"Jika dia benar-benar "soulmate"-ku, tentu tidak akan demikian padaku." Benarkah?
Anda harus belajar pada diri dan tubuh Anda sendiri. Ketika susah buang air besar, apakah Anda akan berdiam diri? Anda tentu akan berusaha sekuat tenaga agar Anda bisa buang air. Entah makan pepaya, pencahar, apapun. Pernahkah terpikir untuk mendiamkan saja? "Toh ada mulut, hidung, atau telinga. Kalo gak bisa keluar lewat pantat, masih ada "lubang" lain yang bisa dipakai feses untuk keluar."
Logikanya kan begitu? Tapi mekanisme tubuh tidak demikian. Anda justru berusaha agar feses keluar sesuai "tempatnya". Lewat pantat. Bukan lewat hidung atau mulut Anda. Mengapa demikian?
Karena tubuh dan diri Anda adalah "soulmate".
Kalian tahu apa yang harus dilakukan dan kalian saling bekerja sama agar segalanya berjalan semestinya.
Ketika Anda tahu pasangan Anda menyebalkan, memuakkan, menjijikkan, Anda harus mengarahkan pasangan Anda.
Cari penyebabnya, dan bersama dengannya, mengubah hal yg menyebalkan Anda itu.
Itulah fungsi "soulmate". Anda membantu pasangan Anda mengisi apa yang kurang darinya. Dan pasangan mengisi apa yang kurang dari Anda. Dengan demikian, pada akhirnya semua berjalan sebagai mana mestinya.

RISALAH
Yang harus Anda ingat : Soulmate memang sesuatu yang hilang dalam hidup kita. Tapi engkau sebenarnya telah menemukannya ketika memutuskan untuk menjalani sisa hidupmu bersamanya dalam ikatan pernikahan. Nonsens-lah Anda berkata telah "keliru memilih soulmate". Itu artinya Anda tidak berani mengambil tanggung jawab atas pilihan Anda sendiri.
Ketika Anda berpikir Anda salah memilih "soulmate", bukalah Kejadian 1 dan renungkanlah perjuangan Adam dan Hawa BERDUA dalam menjalani hidup.
Apakah mereka keliru memilih "soulmate"? Jika benar mereka keliru, harusnya Allah memberikan lebih banyak "pilihan" pada Adam dan Hawa kan ?

Faktanya : Allah tetap mempertahankan mereka berdua sebagai pasangan karena Allah ingin mengajarkan hidup setia. (Bayangkan, tulang rusuk kita ada 22 pasang.
Jika saja Hawa bukan "soulmate" Adam, Allah bisa saja menciptakan 22 perempuan dan 22 laki-laki untuk dipilih oleh Adam dan Hawa).
So.. buat sobatku, Johan. Nasihatku padamu - dan aku tidak bosan2-nya untuk menasihatimu akan hal ini - lupakan Lisa. Dia bukan "soulmate"mu. Kembali pada keluargamu. Cintailah mereka sepenuh hatimu.
Dan buat rekan2 yang punya selingkuh di luar sana , apapun alasan kalian pada pasanganmu (mereka cerewetlah, joroklah, tidak perduli padamu, menikah tanpa cinta..), ingatlah bahwa kalian dipersatukan Tuhan dalam tali pernikahan bukan tanpa alasan. Anda punya arti dalam hidup pasanganmu.
Coba.. perbaiki hubunganmu dengannya. Dialah "soulmate"mu yang sebenarnya.

Arikel muslim


Ghibah, Keburukan yang Makin Disenangi

Sumber : Ummu Zaidan Feikar

Perbuatan tercela, tapi menjadi biasa. Sebab, dikemas dalam acara yang menarik di televisi.

Banyak hal yang bergeser dan berubah dengan hadirnya pesawat televisi ke rumah kita, terutama yang berkaitan dengan budaya dan akhlak..
Salah satu yang jelas terlihat yaitu pergeseran makna bergunjing atau menggosip.

Menggosip adalah tindakan yang kurang terpuji yang celakanya, kebiasaan ini seringkali dilekatkan pada sifat kaum wanita. Dulu, orang akan tersinggung jika dikatakan tukang gosip. Seseorang yang ketahuan sedang menggosip biasanya merasa malu. Namun, sekarang kesan buruk tentang menggosip mungkin sudah mengalami pergeseran.

Beberapa acara informasi kehidupan para artis atau selebritis yang dikemas dalam bentuk paket hiburan (infotainment) dengan jelas-jelas menyebut kata gossip sebagai bagian dari nama acaranya. Bahkan pada salah satu dari acara tersebut pembawa acaranya menyebut dirinya atau menyapa pemirsanya dengan istilah "biang gosip". Mereka dengan bangganya mengaku sebagai tukang gosip.

Saat ini, hampir di setiap stasiun televisi memiliki paket acara seperti di atas. Bahkan satu stasiun ada yang memiliki lebih dari satu paket acara infotainment tersebut, dengan jadwal tayangan ada yang mendapat porsi tiga kali seminggu. Hampir semua isi acara sejenis itu, isinya adalah menyingkap kehidupan pribadi para selebritis. Walhasil, pemirsa akan mengenal betul seluk beluk kehidupan para artis, seolah diajak masuk ke dalam rumah bahkan kamar tidur para artis.

Sepintas acara ini terkesan menghibur. Seorang ibu yang kelelahan setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya, mungkin akan terasa terhibur dengan informasi sisi-sisi kehidupan pribadi orang-orang terkenal. Apalagi kemasan acara yang semakin bervariasi ada yang diselingi nyanyi, wawancara langsung dengan artis, daftar hari ulang tahun para selebritis, dll. Namun jika kita cermati lebih jauh, isinya kurang lebih adalah menggosip atau bergunjing.

Awal tahun 2002 sampai saat ini banyak artis yang pisah ranjang dan bercerai. Peristiwa-peristiwa semacam ini merupakan sasaran empuk bagi penyaji hiburan semacam ini. Pemirsa disuguhi sajian informasi yang sarat dengan pergunjingan. Masing-masing pihak merasa benar dan tentu saja menyalahkan pihak lainnya.

Menggosip yang merupakan tindakan buruk, bisa tidak terasa lagi memiliki konotasi buruk jika terus-menerus disosialisasikan dengan paket menarik pada televisi. Menggosip akan terasa sebagai tindakan biasa dan lumrah dilakukan.
Menceritakan aib orang lain menjadi sesuatu yang tanpa beban kita lakukan.Padahal jika kita cermati makna gosip yang sama dengan ghibah barangkali kita akan merasa ngeri.




Ghibah dalam Islam

Ghibah atau gosip merupakan sesuatu yang dilarang agama. "Apakah ghibah itu?" Tanya seorang sahabat pada Rasulullah saw. "Ghibah adalah memberitahu kejelekan orang lain!" jawab Rasul. "Kalau keadaaannya memang benar?" Tanya sahabat lagi. " Jika benar itulah ghibah, jika tidak benar itulah dusta!" tegas Rasulullah. Percakapan tersebut diambil dari HR Abu Hurairah.

Dalam Al Qur'an (QS 49:12), orang yang suka meng-ghibah diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Jabir bin Abdullah ra. meriwayatkan,"Ketika kami bersama Rasulullah SAW tiba-tiba tercium bau busuk yang menyengat seperti bau bangkai. Maka Rasul pun berrsabda, "Tahukah kalian, bau apakah ini? Inilah bau dari orang-orang yang meng-ghibah orang lain". (HR Ahmad)

Dalam hadits lain dikisahkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Pada malam Isra' Mi'raj, aku melewati suatu kaum yang berkuku tajam yang terbuat dari tembaga.
Mereka mencabik-cabik wajah dan dada mereka sendiri. Lalu aku bertanya pada Jibril, `Siapa mereka?' Jibril menjawab, `Mereka itu suka memakan daging manusia, suka membicarakan dan menjelekkan orang lain, mereka inilah orang-orang yang gemar akan ghibah!' (dari Abu Daud berasal dari Anas bin Malik ra).

Begitulah Allah mengibaratkan orang yang suka mengghibah dengan perumpamaan yang sangat buruk untuk menjelaskan kepada manusia, betapa buruknya tindakan ghibah.

Banyak kesempatan bagi ibu-ibu untuk menggosip. Pada saat berbelanja mengelilingi gerobak tukang sayur, menyuapi anak di halaman, pada acara arisan atau kumpulan ibu-ibu. Meng-ghibah kadang mendapat pembenaran dengan dalih, "Ini fakta, untuk diambil pelajarannya!". Padahal di balik itu lebih banyak faktor ghibahnya daripada pelajarannya.

Benarkah orang cenderung suka meng-ghibah, bahkan terkesan menikmati kebiasaan seperti ini? Seorang pengasuh konsultasi keluarga pada sebuah media cetak mengatakan rahasia mengapa rubriknya tetap disukai pembaca selama puluhan tahun. Katanya, pada diri manusia itu cenderung terdapat sifat suka menggunjingkan orang lain. Orang cenderung ingin tahu masalah yang terjadi pada orang lain. Dengan demikian ia akan merasa beruntung tidak seperti orang lain atau ternyata bukan dirinya saja yang menderita. Karena umumnya surat yang datang untuk berkonsultasi adalah mereka yang memiliki masalah.

Jika demikian kebanyakan sifat dari manusia, tentunya kita harus sering melakukan istighfar. Syaitan dengan mudahnya mempengaruhi kebanyakan hati kita sehingga mungkin kita tengah menumpuk dosa akibat pergunjingan.

Setiap orang mempunyai harga diri yang harus dihormati. Membuat malu seseorang adalah perbuatan dosa. "Tiada seseorang yang menutupi cacat seseorang di dunia, melainkan kelak di hari kiamat Allah pasti akan menutupi cacatnya" (HR. Muslim).

Sosialisasi pergunjingan di televisi bagaimanapun harus dihindari. Jangan sampai kita merasa tidak berdosa melakukannya. Bahkan merasa terhibur dengan informasi semacam itu. Kita mesti berhati-hati. Bahaya ghibah harus senantiasa ditanamkan agar kita senantiasa sadar akan bahayanya. Benar kiranya jika dikatakan bahwa dulu orang tinggal di dalam rumah karena menghindari bahaya dari luar. Kini bahaya justru berasal dari dalam rumah sendiri yaitu dengan hadirnya acara yang menurunkan kualitas iman di televisi. Semoga kita bisa arif menyikapinya.


Menangkal Ghibah
Penyakit yang satu ini begitu mudahnya terjangkit pada diri seseorang. Bisa datang melalui televisi, bisa pula melalui kegiatan arisan, berbagai pertemuan, sekedar obrolan di warung belanjaan, bahkan melalui pengajian. Untuk menghindarinya juga tak begitu mudah, mengharuskan kita ekstra hati-hati, caranya?

1. Berbicara Sambil Berfikir
Cobalah untuk berpikir sebelum berbicara, "perlukah saya mengatakan hal ini?" dan kembangkan menjadi, "apa manfaatnya? Apa mudharatnya?" Berarti, otak harus senantiasa digunakan, dalam keadaan sesantai apapun. Seperti Rasulullah SAW yang biasanya memberi jeda sesaat untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaan orang.

2. Berbicara Sambil Berzikir
Berzikir di sini maksudnya selalu menghadirkan ingatan kita kepada Allah SWT. Ingatlah betapa buruknya ancaman dan kebencian Allah kepada orang yang ber-ghibah. Bawalah ingatan ini pada saat berbicara dengan siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

3. Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Orang yang tidak percaya diri, suka mengikut saja perbuatan orang lain, sehingga ia mudah terseret perbuatan ghibah temannya. Bahkan ia pun berpotensi menyebabkan ghibah, karena tak memiliki kebanggaan terhadap dirinya sendiri sehingga lebih senang memperhatikan, membicarakan dan menilai orang lain.

4. Buang Penyakit Hati
Kebanyakan ghibah tumbuh karena didasari rasa iri dan benci, juga ketidakikhlasan menerima kenyataan bahwa orang lain lebih berhasil atau lebih beruntung daripada kita. Dan kalau dirinya kurang beruntung, diapun senang menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih sengsara daripada dirinya.

5. Posisikan Diri
Ketika sedang membicarakan keburukan orang lain, segera bayangkan bagaimana perasaan kita jika keburukan kita pun dibicarakan orang. Seperti hadis yang menjanjikan bahwa Allah akan menutupi cacat kita sepanjang kita tidak membuka cacat orang lain. Sebaliknya tak perlu heran jika Allah pun akan membuka cacat kita di depan orang lain jika kita membuka cacat orang.

6. Hindari, Ingatkan, Diam atau Pergi
Hindarilah segala sesuatu yang mendekatkan kita pada ghibah. Seperti acara-acara bernuansa ghibah di televisi dan radio. Juga berita-berita koran dan majalah yang membicarakan kejelekan orang. Jika terjebak dalam situasi ghibah, ingatkanlah mereka akan kesalahannya. Jika tak mampu, setidaknya Anda diam dan tak menanggapi ghibah tersebut. Atau Anda memilih hengkang dan “menyelamatkan diri”.*