01 Agustus, 2008


Anandaku, mutiara hatiku…


Perjalanan jauh masih membentang di hadapanmu


Bangkitlah, hentikan segera tangismu


Hapuslah derai air matamu Jangan hiraukan letih lemah jiwamu


Kembalilah melangkah, songsong masa depanmu
Biru langit masih menghias cakrawalaBias pelangi memanggilmu di ufuk sana


Bangkitlah, ambil bekalmu pemandu sukma dari Kitabullaah dan Sunnah yang muliaBentengi dirimu dengan ilmu, iman dan taqwa


Terbanglah, Nak…Kepakkan sayapmu sekuat daya


Ukirlah asamu diketinggian mega


Lukislah citamu dengan sejuta warna


Gapailah mentari dan rembulan! Raihlah seribu bintang cemerlang!



Anandaku,mutiara hatiku…


Dengan segenap haru biru jiwaku


Kulepas engkau 'tuk menyusuri jalanan ilmuTeriring seribu harapan dalam dadaku


Hati-hati, Nak… jaga dirimu s'laluDi sini, di antara heningnya munajatku


Kan s'lalu kucebiskan do'a untukmu


S'moga kelak Allaah menghimpun kau dan akuDi dalam Al-Firdaus di bawah 'arsy Rabbmu



(Dikutip dari buku 'Jawaban tepat anak hebat' HAS, dengan sedikit diedit.)

Tidak ada komentar: