02 September, 2008

From my friend

Mencari Belahan Jiwa


Walaupun komunikasi yang terjalin di antara Anda berdua bukan disengaja, namun ketahuilah, bahwa ini merupakan salah satu karunia dari Sang Pencipta. Persahabatan seperti ini demikian pentingnya, sehingga banyak orang yang sedang merasakannya beranggapan kalau tiada yang lebih mulia dan agung dari hidup ini.
Maka hal utama yang harus Anda lakukan adalah membuka perasaan/jiwa Anda kepada orang lain. Jangan salah, banyak orang yang sulit membuka diri pada orang lain, bahkan Anda mungkin salah satunya.
Memang, membuka diri seperti ini sangat mengundang resiko. Anda mengharapkan orang lain bisa toleran pada hal-hal yang tidak logis dari diri Anda. Hal seperti ini mungkin sulit, karena bagaimanapun keterbukaan Anda, bersedia menerima seperti orang lain yang bersedia membuka jiwanya kepada Anda. Meski, Anda mungkin mengetahui kalau keterbukaan ini juga merupakan anugerah cinta yang mulia.
Bila sudah dilakukan dengan sepenuh jiwa, walau mungkin akan menakutkan juga pada tingkat-tingkat tertentu. Sebab pada dasarnya, persahabatan itu meminta Anda membuka jiwa Anda, walaupun disertai rasa takut serta ketololannya.
Saling menukar pikiran mengenai cara pandang hidup, dan menjalaninya bersama-sama dengan si dia. Kehilangan seorang yang sudah menjadi belahan jiwa Anda akan terasa seperti kehilangan suatu dunia, dan merasa tidak adanya seorang belahan jiwa secara keseluruhan akan merasa terpencil dalam perasaan yang paling dalam sekalipun.
Karena, seperti bila tubuh Anda terluka; maka yang pertama dicari adalah infeksinya, tapi kalau jiwa Anda terluka; pasti Anda mengidam-idamkan seorang belahan jiwa yang bisa mendengarkan segala keluh-kesah dan kesedihan Anda. Karena, seorang belahan jiwa akan senantiasa menciptakan suatu dunia di mana Anda bisa tinggal dengan tenteram di dalamnya. Kalau Anda tidak mempunyai dunia yang tercipta melalui pembicaraan, maka dengan sendirinya Anda akan merasa kalau Anda perlu berpisah.
Anda mungkin percaya bahwa si dia semata-mata adalah aksesori di dunia ini. Namun, kalau Anda membawa Epicurus, Emily Dickinson dan penulis-penulis lain bersama dunianya, maka Anda akan merasakan dan menyadari sepenuhnya bahwa si dia itu sudah menjadi suatu kebutuhan. Seorang belahan jiwa memberikan kontribusi besar pada proses hidup, dan tanpa dia, hati akan terasa disiksa akibat ketiadaannya.
Lalu hal kedua yang harus Anda lakukan adalah menyuapi jiwa yang lapar.
Banyak bagian-bagian hidup yang ikut membaik tanpa hubungan yang mendalam. Misalnya saja, bekerja tidak perlu minta hubungan yang mendalam dan ini mungkin buat kehidupan politik dan sosial dilakukan tanpa keintiman. Namun, tanpa keintiman itu, jiwa Anda pasti akan lapar, karena rasa kedekatan yang diberikan suatu hubungan memenuhi sifat jiwa Anda.
Pada waktu terjadi pertentangan emosional, jalan utama yang Anda lakukan mungkin berbicara dengan si dia. Sebab Anda yakin betul kalau perkara yang paling sulit sekalipun akan terasa mudah dan aman-aman saja bersamanya.
Juga, kemampuan Anda menjaga rahasia bisa penting baginya yang mungkin merasa leluasa bicara, karena yakin kalau Anda bisa dipercaya. Acapkali apa yang terjadi di antara Anda dan si dia harus aman dari orang lain, ingat dan tekankan hal ini!
Karena sudah barang tentu, kadang-kadang belahan jiwa Anda meminta pendapat dan keputusan, namun dia juga pastinya berharap suatu bentuk sikap menerima yang lebih dari Anda. Nah, dengan begitu, berarti, Anda berdua mempunyai sikap mau menerima dan diterima.
Mungkin Anda berpikir kalau ini “benar dan tepat” bila ada orang yang mengubah cara-caranya, dan jiwanya menjadi lain dengan siapa dia yang sebenarnya. Tapi pemikiran ini akan dapat memindahkan Anda dari sifat orang itu sendiri.
Mungkin banyak yang tidak dilakukan daripada melakukan di antara dua belahan jiwa. Seorang belahan jiwa tidak meminta aktivitas yang lebih besar, namun menuntut kesetiaan dan keberadaannya. Bagaimanapun, yang diinginkan jiwa setiap orang adalah kasih sayang. Seorang belahan jiwa akan selalu menuntut perhatian dan kasih sayang. Dengan menggunakan metode simpel yang ada, Anda akan dengan mudah bisa memelihara belahan jiwa melalui ungkapan yang sederhana, dan tentu saja yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Dan, hal dan langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah meraih.
Jiwa bisa meraih dan membuat hubungannya kendati mempunyai perbedaan pendapat, politik, kepercayaan dan keyakinan sekalipun. Menjadi seorang belahan jiwa sebagai daya tarik dan magnetisme jiwa - kerapkali berawal selama nasib bergulir. Anda mungkin saja “menjumpai” seseorang, dan menemukan berbagai alasan untuk membuat suatu hubungan dengannya.
Rasanya tidak mungkin menjelaskan apa yang membuat seseorang berpredikat “belahan jiwa”, atau pergi keluar dan menerapkan satu rumus untuk mendapatkan seorang belahan jiwa. Jiwa sebenarnya mengakui sesuatu yang berharga dan tersembunyi pada orang lain dan menampik persekutuan.
Sudah bertahun-tahun lamanya, kita berjumpa dan berinteraksi dengan berbagai orang dengan sikap dan perilaku yang berbeda-beda pula. Walau, cuma segelintir orang yang dijadikan teman dan mungkin seorang saja yang menjadi belahan jiwa yang betul-betul berarti selama masa hidup kita.
Apakah Anda sudah yakin dengan belahan jiwa pilihan Anda? Kalau sudah, jangan ragu untuk meraihnya! Jangan tunggu lagi, apalagi membiarkan ia lepas dari diri Anda.

Tidak ada komentar: