Ketika kuharus bisa bersikap dan mencoba jalani hidup yang baru dengan mencoba melupakan apa yang pernah menjadikan kesakitan hatiku, aku hanya bisa berpasrah diri pada Illahi semoga semuanya dapat terlalui dengan baik tanpa ada pertumpahan darah karena aku inginkan saat ini hidup dengan damai tanpa ada sesuatu yang membuat ganjalan dihati.
sudah tiba saatnya dimana aku harus bersikap lebih arif dan bijaksana, dalam menyikapi suatu permasalahan, serta berbesar hati dalam menerima keadaan sepahit apapun itu.
Waktu terus berlalu tanpa terasa, aku adalah orang yang paling mudah dibuat terluka oleh siapapun, tapi aku akan selalu coba cepat memaafkan kesalahan orang tersebut, karena aku tahu Allah sangat mencintai hambanya yang sangat sabar.
Semoga diakhir cerita aku berharap akan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki, walaupun sepanjang perjalanan hidupku terlalu banyak batu sandungan serta keperihan hati yang telah banyak aku dapatkan.
Besar harapanku aku akan selamat dunia akhirat, amin ya robal alamin....